Membuat Animasi Respirasi Kodok

Masih menggunakan aplikasi Microsoft Powerpoint 2010 atau 2013, kali ini saya akan berbagi tutorial untuk membuat animasi respirasi kodok. Animasinya  berupa seekor kodok dengan kantung udara dibawah kepalanya yang membesar dan mengecil sesuai dengan irama masuk dan keluarnya udara dari dan kedalam kantung udara. Animasi kali ini berbeda dengan animasi-animasi sebelumnya.

Untuk membuat sebuah animasi, tidak selamanya harus menyisipkan sebuah jenis animasi, tetapi dapat juga menggunakan perpindahan slide dengan gambar statis yang berubah secara sedikit demi sedikit dari satu slide ke slide berikutnya. Sebelum kita bahas panjang lebar secara rinci, ada baiknya kita lihat dulu animasi respirasi kodok yang telah saya alih mediakan menjadi format video di alamat URL http://www.youtube.com/watch?v=3ZOWhkmmMXY&feature=youtu.be.

Yang harus dilakukan pertama adalah mencarai gambar contoh. Dalam hal ini gambar kodok yang akan dijadikan pola menggambar. Lalu sisipkan pada slide yang pertama. Pada kesempatan ini saya tidak membahas bagaimana cara membuat gambar kodok tersebut. Teknik menggambar dapat dilihat pada Ebook Membuat Animasi Media Pembelajaran Yang Menarik Jilid I. Pada animasi ini saya ingin menggambarkan bahwa animasi juga dapat dibuat hanya dengan menggunakan gambar statis tanpa menyisipkan satu jenis animasipun. Animasi ini hanya menggunakan gambar kodok yang sama tetapi gambar kantung udara yang berbeda dan berubah sedikit demi sedikit di setiap slidenya. Agar animasinya lebih terlihat halus, maka perubahan gambar dapat kita lakukan sedikit demi sedikit.

Kita buat gambar awal kodok menggunakan pola gambar kodok yang telah diunduh beserta kantung udaranya dan sisipkan di Slide 1 yang telah diberi warna background gradient blue seperti gambar berikut ini :

Selanjutnya, seleksi slide 1 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 2), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 2 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 3), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 3 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 4), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 4 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 5), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 5 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 6), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 6 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 7), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 7 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 8), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 8 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 9), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 9 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 10), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 10 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 11), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 11 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 12), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Selanjutnya, seleksi slide 12 pada daftar slides yang ada di panel sebelah kiri, lalu gandakan dengan cara menekan tombol Ctrl + D, dan selanjutnya, pada gambar duplikasi (slide 13), lakukan Edit Point kantung udara dan ubah bentuknya menjadi seperti gambar berikut  :

Kita akan atur agar perpindahan antar slide berlangsung secara otomatis. Langkahnya adalah dengan menseleksi seluruh slides yang ada di panel sebelah kiri, klik Ribbon Menu Transitions, dan ubah beberapa properties berikut ini :

• Durations : 02.00.
• On Mouse Click : False (hilangkan tanda check list)
• After : 00:00:15

Selanjutnya klik Ribbon Menu Slide Show -> Setup Slide Show dan beri tanda checklist pada Loop Continuosly Until ‘Esc’ agar perpindahan slide berlangsung terus menerus secara berkesinambungan hingga kita menekan tombol Esc.Animasi respirasi kodok telah selesai. Selanjutnya kita dapat melihat hasilnya dengan menekan tombol F5.